SUMPAH BUNG HATTA YANG TIDAK INGIN MENIKAH SEBELUM INDONESIA MERDEKA

FUN FACT- Meskipun bung Hatta dan bung Karno mempunyai sebutan yang salah satunya adalah jika bung Karno jasadnya maka bung Hatta adalah ruhnya, artinya visi misi mereka adalah sama, namun kalau sudah urusan wanita, 2 proklamator ini benar benar seperti bumi dan langit.

Teman teman kuliah bung Hatta pun mengenal sosok bung Hatta adalah pribadi yang begitu mencintai buku ketimbang hal lain yang bersifat materi. Saat bung Hatta menempuh perguruan tinggi di Belanda, teman-temanya pernah mengolok-ngolok Bung Hatta. Lantaran bung Hatta tidak begitu menanggapi wanita.

Mereka merencanakan makan malam Hatta dengan gadis asal Polandia yang cantik nan menawan. Mereka ingin tahu apakah Hatta tergoda atau tidak. Makan malam pun berlangsung, si gadis asal Polandia itu pun mencoba merayu bung Hatta dengan segala cara namun bung Hatta nampak tidak tergoda atupun tertarik kepada gadis asal Polandia itu, seusai makan malam, si gadis asal Polandia langsung pulang kerumahnya, begitu juga dengan bung Hatta. Tidak ada apa-apa dan tidak ada kelanjutanya.

Karena rasa ingin tahu teman-teman yang merencanakan makan malam tersebut bertanya pada gadis, "kenapa tidak terjadi apa apa?" , si gadis menjaab dia seperti pendeta.

bukan berarti bung Hatta tidak mengenal sosok wanita selama hidupnya. Pria kelahiran 12 Agustus 1902 itu hanya mengenal beberapa wanita selama hidupnya , bung Hatta pernah dijodohkan dengan anak pengusaha Minang, dia adalah putri dari mak eteb Ayub yang bernama Nelly, bahkan sampai tetua adat disana ingin menjodohkan bung Hatta dengan Nelly, namun karena sumpah setia bung Hatta yang tidak ingin menikah sebelum Indonesia mereka bung Hatta pun terpaksa menolak ajakan tersebut meskipun bung Hatta cukup dekat dengan mak eteb Ayub.

Setelah itu pun sosok bung Hatta juga pernah dekat dengan wanita yang cukup cantik bernama Ani,  Ani adalah sosok aktivis perempuan yang menjadi parasarana dalam kongres perempuan  III Bandung, namun karena masih teguh pada sumpah setia kepada Indonesia jalinan mereka pun kandas.

Tepat setelah 3 bulan setelah Indonesia merdeka akhirnya bung hatta menikah, ia adalah Rachmi Rahim. Rachmi Rahim yang usia mereka berdua terpaut 24 tahun. Saat menikah Rachmi Rahim atau yang biasa di panggil Yuke baru berusia 19 tahun. Pernikahan keduanya pun berlangsung di sebuah vila megamendung Bogor pada tanggal 18 november 1945.

Ada hal yang menarik pada saat pernikahan ini, bung Hatta memberikan mas kawin berupa buku yang dikarangnya sendiri yang berjudul 'Alam pikiran Yunani. Tentu saja keluarga dari bung Hatta pun protes, masa iya mas kawin kok berupa buku , seharusnya emas atau harta yang berharga, ya tapilah seperti kepribadian seorang bung Hatta, baginya buku dan ilmu adalah seseuatu yang berharga. Bahkan bung Hatta pernah berkata penjarakan aku dengan buku maka aku akan seperti bebas.

Subscribe to receive free email updates: