ADOLF HILTER TIDAK PERNAH BERHUBUNGAN BADAN DENGAN ISTRINYA

FUN FACT- Siapa yang tidak kenal Adolf Hilter? Mungkin sebagian dari kalian pernah membaca kekejaman yang pernah dilakukanya. Pemimpin Jerman yang terkenal menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya tersebut.

Dibalik semua itu ada fakta yang jarang diketahui khalayak umum, Pria yang merupakan kanselir Jerman sekaligus diktator yang paling diktakuti ini ternyata tidak pernah berhubungan badan dengan Eva Braun yang merupakan istri Adolf Hilter.

Proffesor Thomas Laundmark mengungkapkan kemungkinan Eva Braun mengidap sindrom langkah MRKH, sebuah sindrom yang mempengaruhi  1:4500 bayi di seluruh dunia.

MRKH adalah sindrom dimana penderitanya tidak memiliki vagina, serviks atau rahim. Penderita sindrom ini ada yang tidak memiliki vagina dan ada juga yang memiliki vagina namun tidak berkembang secara matang seiring dengan berjalanya waktu.

Untuk kasus Eva Braun diduga memiliki vagina namun tidak berkembang sehingga akan terasa sangat menyiksa jika dipaksakan berhubungan badan

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Eva Braun tentang operasi yang akan dijalaninya, mengingat ilmu medis jaman itu tak semaju sekarang, namun Eva mengaku pada diplomat Nazi Eugen Dollman bahwa ia tidak pernah berhubungan dengan adolf hilter.

Sepertinya Adolf Hilter tidak terlalu mempermasalahkan sindrom langkah yang diderita  istrinya tersebut. Yang ada dipikirannya hanya misi, misi dan misi. Gagasan tentang kontak fisik bisa menjadi kontaminasi misinya yang bisa mengakibatkan gagalnya misi tersebut. Berkali-kali menyaksikan matahari bersama, Hitler mengaku pada saya bahwa dia hanya bisa mencintai Jerman, "ujar Dollman menirukan Eva".

"Pemuda Jerman yang memandangnya sebagai contoh, tidak harus kecewa dengan kisah cinta yang memilukan ini. Pasalnya mereka akan kehilangan kepercayaan jika melakukan hal tersebut". Lanjutnya.

Dalam surat wasiat yang ditulis Hitler, dia sendiri menganggap bahwa hubunganya dengan sang istri adalah hubungan platonis, karena satu-satunya cinta yang dia miliki adalah untuk bangsanya.

Dari seorang diktator kejam setidaknya setidaknya kita bisa ambil posifnya yaitu sikap mencintai negaranya. Meskipun begitu selalu ada sisi positif dari kepemimpinan yang kejam sekalipun

Subscribe to receive free email updates: