AQUASCAPE MAKSIMAL , BUDGET MINIMAL

FUN FACT- Aquascape secara sederhana adalah seni menata hardscape komponen akuarium sedemikian rupa agar tampak hidup dan enak dilihat. Dalam prakteknya kita sebenarnya di tuntut agar menyeting sesuai tema , biasanya para scaper menata menyerupai alam sekitar. Terdapat banyak elemen wajib agar bisa disebut aquascape karena dalam hal ini kita juga membuat ekosistem buatan. Saya bakal memulai dari

1. Kaca aquarium
agar meminimalisir biaya kita bisa membuat dari kaca bekas yang mempunyai ketebalan setidaknya 5mm untuk ukuran standart (60cmx30cmx30cm) , untuk tahap pemotongan dan lain lain kalo agan punya keahlian ya silahkan cutting sendiri, saya sarankan kalo untuk untuk ukuran standart atau dibawahnya ya mending beli aja, karena gak jauh beda jika dibandingkan. Kalo ukuran  diatasnya bisa membuat sendiri. Biasanya jika kita membuat kaca bekas kendala yg sering kita jumpai adalah kacanya buram. Ada beberapa cara biar kaca bakal aquarium kita menjadi kinclong

a. Kerik pakai cutter, dengan memerhatikan kemiringan cutter terhadap kaca adalah kurang lebih 45 derajat.

b. Mengelap/mencelup kaca dengan sitrun.

c. Dengan larutan Hcl. Kita bisa menulangi tahap pemberian Hcl ini jikalau udah dirasa cukup. Jika terasa cukup harus dibersihkan sampai bersih dengan air

d. Dengan pasta gigi . Oleskan merata pasta gigi ke seluruh permukaan kaca yang terkena jamur tunggu sampai 30 menit lalu lap pasta gigi menggunakan busa pencuci piring sampai bersih . Usahakan di lap sambil gerakan menggosok ulangi sampai beberapa kali.

e. Dengan pasta pengkila logam atau yang bisa disebut autosol. Pasta ini kita bisa membeli di bengkel aksesoris mobil dan motor. Untuk penggunaanya sama dengan menggunakan pasta gigi.

f. Pakai pembersih kaca seperti cling dll.

kaca akuarium yang burem

Ketika kaca udah siap, masuk ke tahap selanjutnya yaitu

2. Substrate
Substrate merupakan susunan media tanam, terdiri dari rumah bakteri, pupuk dasar, pasir malang dan soil.

a. Rumah bakteri itu wajib sifatnya karena nantinya bertujuan untuk tempat perkembang biakan bakteri. Bisa di siasati dengan mengganti batu apa saja yang penting berrongga ,pukul sampai kecil jangan terlalu kecil juga kemudian sebarkan rata di akurium.

b. Pupuk dasar . Mengapa harus dikasih pupuk? karena nantinya akan menggunakan tanaman asli. Pupuk dasar ini budgetnya cukup mahal bisa disiasati dengan menumbuk halus genting rumah atau batu bata sampai halus. Kok bisa pakai batu bata?. Pernah gak liat lumut tumbuh subur di atas batu bata atau genting sudah pasti karena batu bata atau genting kaya akan nutrisi

c. Pasir malang, pada dasarnya pasir malang adalah pasir asli dari pegunungan yang belum melalui proses sortir sehingga kaya akan nutrisi yang kelak akan dibutuhkan tanaman. Begitu juga pasir bangunan pun sama berasal dari bangunan hanya saja sudah melalui proses sortir untuk menghemat pengeluaran saya sarankan untuk membeli keduanya dengan perbandingan 1:1 . Kemudian ratakan diatas pupuk dasar tadi.

d. Soil. Soil adalah tanah. Tetapi tanah yang sudah di kelola sedemikian rupa sehingga kaya akan nutrisi. sifatnyapun tidak wajib. Biasanya penggunaan soil ini pada tanaman kelas high.

3. Tema
Setelah selesai dengan semua elemen yang saya sebutkan tadi sekarang saat yang menantang. Set up awal. Untuk set up bisa ditentukan dengan tema nantinya tema juga yang akan mempengaruhi budget kita. Saya tidak akan membahas panjang lebar elemen tema ini karena saya yakin setiap orang punya pandangan dan selerea berbeda.

4. Lighting / pencahayaan
Ini juga wajib sifatnya. Bisa disebut cahaya adalah komponen pengganti matahari. yang nanti akan di perlukan tanaman untuk proses fotosintesis. Durasi pencahayaan pada umumnya adalah sekitar 6-8 jam. Dan standartnya dari permukaan air adalah 15-30 cm. Adapun rumus dalam pencahayaan ini

 Jika menggunakan tanaman high : Volume tank (PxlxT) Dibagi 1.25
Jika menggunakan tanaman medium : Volume tank dibagi 2.5
jika menggunakan tanaman low : volume tank di bagi 5

misalnya saya menggunakan akuarium dengan ukuran 80cmx40cmx40cm dengan spesifikasi tanaman dominan medium maka akan:

80x40x40 = 128000 cm, 128 liter.
128 : 2.5 = 51.2

 jadi pencahayaan yang dibutuhkan tank kurang lebih 50 watt.


Untuk lampu sendiri bisa menggunakan led bulb atau lampu led rumahan. Gunakan yang varian daylight.

dudukanya versi low budget. dan Tutup lednya sengaja saya copot.

5. Filtrasi air
Dalam dunia aquascape ada beraneka ragam jenis filter beserta fungsi kuhusunya. Filter pada umumnya yang sering kita jumpai adalah

Hang on, filter ini menggantung di bagian belakang tank seing digunakan oleh scaper karena harganya yang relatif murah dan tempatnya tidak mengganggu pemandangan tank

hang on filter

Hang on Back. Merupakan kembangan dari Hang on

UGF (Under Gravel Filter) Letak filter ini juga tidak mengganggu tampilan tank kita karena mesin filter tertanam di bagian bawah gravel (substrate)

UGF filter

Canister . Adalah filter eksternal yang daya filtrasinya cukup maksimal

canister

Sump filter . Adalah tank tambahan di bawah tank aquascape kita. Daya filtrasi filter ini juga maksimal. Kelebihan lainya adalah mebuat ekosistem air di tank kita menjadi lebih stabil. Perlu diingat bahwa semakin besar volume air semakin stabil juga ekosistem dalam tank tersebut

sump filter

.

Filter gantung . Filter ini sering kita jumpai di akuarium ikan hias. Terdapat box hitam diletakkan di atas tank kita. Saya pribadi tidak merekomendasikan filter ini karena letaknya cukup mengganggu pemandangan tank dan juga mengganggu cahaya yang masuk kedalam tank. Kecuali agan bisa mensiasati letaknya sehingga enak dipandang

box filter

Skimmer . Berfungsi menyedot minyak dan kotoran pada permukaan air. Karena tidak dapat di jangkau oleh filter . Penggunaan skimmer ini juga tidak wajib karena sudah ada banyak keluaran filter yang include skimmer.

skimmer

Untuk filter juga ada rumusnya yaitu

Volume (Pxlxt) x 8

Misal tank saya ukuran 80cmx40cmx40cm = 128000cm , 128 liter
128x8 =1024 , Jadi agan disarankan agar membeli filter dengan  kapasitas L/h 1024 (1024 L/h).

6. Aksesoris tambahan
seperti namanya fungsinya pun tidak wajib

a. thermometer. Mengukur suhu dalam tank. Harganya pun cukup murah sekitar 10-50 rbu

b. Kipas pendingin/chiller. Mendinginkan suhu tank. Suhu pun juga berperan dalam ekosistem buatan kita suhu normal adalah 22-28 derajat celcius. Jika suhu terlalu panas tanaman akan melting , jika terlalu dingin ikan pun akan stress dan mati

c. Twinstar. Elemen ini berfungsi mengurangi alga pada tank

d. CO2 . Yap dalam prosesnya tanaman butuh co2 untuk fotosintesis . co2 pun tidak wajib . kalau agan menggunakan tanaman dominan moss (lumut) saya rasa tidak perlu inject co2.

Ingat dalam dunia aquascape tidak ada yang instan . Kita harus bersabar nantinya secara perlahan ekosistem akan terbentuk. Biasanya pada awal set up di tandai dengan kemunculan algae. Alga muncul karena kurang seimbangnya ekosistem buatan kita. Masalah-masalah lain yang muncul adalah keong hama. Biasanya berasal dari tanaman yang kita beli , telor dari keong hama ini terbawa tanaman saat kita membeli tanaman tersebut.
Nantinya tahap perawatanlah yang berperan penting , 8 bulan pertama menentukan sekitar 70% keberhasilan aquascape kita.

7. Perawatan / maintenance
Adapun tahap :

a. Mengganti air (water change) . Tahap wc ini sebaiknya dilakukan rutin pada minggu minggu pertama setelah set up. Setidaknya ganti air 30% setiap 3 hari dalam minggu pertama, untuk nantinya 50% di minggu minggu selanjutnya

b. Pupuk cair
Sifatnya opsional. Tergantung jenis tanaman yang digunakan.

semoga artikel ini bermanfaatsekian terimakasih

Subscribe to receive free email updates: